Selamat Datang di Blog SMK Kristen Kawangkoan

Tuesday 25 June 2013

Kemendikbub Implementasikan Kurikulum 2013


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengimplementasikan kurikulum 2013 di 6.300 sekolah yang dinilai siap melaksanakan kurikulum baru tersebut.



"Untuk tahap awal kurikulum 2013 akan diimplementasikan di sekolah setingkat SD, SMP, SMA dan sederajat yang sudah siap," kata Staf Khusus Kemendikbud bidang Komunikasi dan Media, Sukemi di Pangkalpinang, Sabtu 8 Juni 2013.

Ia menjelaskan, saat ini implementasi kurikulum 2013 masih tahap persiapan dan pencetakan buku panduan belajar yang akan dibagikan kepada siswa dan guru secara gratis.

"Implementasi di Provinsi Bangka Belitung hanya diberlakukan untuk sekolah yang siap di segi infrastruktur atau sekolah yang berakreditasi A karena guru di sekolah tersebut sudah lengkap," ujarnya.

Selain itu, kata dia, sekolah-sekolah di dalam kota atau tidak jauh dari ibu kota provinsi sebagai sekolah percontohan penerapan kurikulum baru itu.

"Saat ini implementasi kurikulum ini masih bertahap dan terbatas," ujarnya.

Ia mengatakan, kurikulum 2013 diterapkan secara bertahap karena untuk SD hanya diberlakukan di kelas satu sampai empat, untuk SMP di kelas satu serta kelas satu SMA/sederajat.

Sementara artian terbatas hanya untuk sekolah-sekolah yang memang benar-benar siap, salah satunya sekolah yang sudah terakreditasi.

"Sekolah-sekolah yang sudah terakreditasi A dan mudah dijangkau itu yang akan menerima implementasi kurikulum ini," ujarnya.

Menurut dia, penetapan kurikulum 2013 merupakan bagian upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Melalui kurikulum tahun ini diharapkan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang dilakukan para guru di sekolah dan isi proses belajar dapat diterima oleh siswa dengan lebih baik," ujarnya.

Ia mengatakan, inti dari kurikulum 2013 ada pada upaya penyederhanaan dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap dalam menghadapi masa depan.

"Karena itu kurikulum ini disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan," katanya.

Sementara titik beratnya, menurut dia, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.

Ada pun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.

"Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya dalam memasuki masa depan yang lebih baik," ujarnya
 
sumber : http://eksposnews.com/view/20/55792/Kemendikbub-Implementasikan-Kurikulum-2013.html

PPDB SMK Kristen Kawangkoan TP. 2021/2022

SMK Kristen Kawangkoan sudah membuka pendaftaran siswa baru mulai tanggal 2 Juni 2021. Pendaftaran Siswa baru dilakukan lewat Online dan ata...